Ini Dia Beberapa Makanan Tradisional Khas Betawi Yang Wajib Anda Coba
Nasi Uduk | Foto : Berbagai Sumber 

Ruqyah Cirebon - Salah satu suku di Indonesia yang memiliki beragam kuliner lezat dan nikmat adalah Betawi. Makanan tradisional Betawi jumlahnya sangat banyak. Di mana makanan tersebut dipengaruhi oleh budaya Arab, Tiongkok, dan Eropa sehingga memiliki cita rasa yang gurih dan lezat.

Jika Anda sedang berkunjung ke Jakarta, maka tidak salahnya untuk mencicipi Makanan Tradisional Khas Betawi. Makanan ini banyak dijual di berbagai tempat makan di Jakarta. Jika Anda sedang mencari referensi makanan apa saja yang paling direkomendasikan untuk dicoba, berikut ini nama-nama makanannya seperti yang dikutip laman situs slot gacor dan kuliner.


8 Makanan Tradisional Betawi


Nasi Uduk


Makanan khas Betawi yang pertama adalah nasi uduk. Sekarang nasi uduk sudah bisa Anda jumpai di berbagai daerah sehingga untuk membelinya Anda tidak perlu ke daerah Betawi. Proses memasak nasi ini cukup unik karena nasi akan direndam menggunakan santan, daun jeruk, daun salam, lengkuas, dan serai. Setelah itu, dikukus hingga matang.

Penggunaan santan dan bahan-bahan tersebut akan menciptakan rasa nasi yang gurih dan beraroma harum. Setelah nasi matang, nasi akan disajikan dengan tambahan lauk pauk dan bawang goreng. Lauk pauk yang biasanya digunakan adalah ayam goreng, daun kemangi, sambal, dan bahan pelengkap lainnya.

Nasi Kebuli


Mendengar nama nasi kebuli, maka Anda akan mengira bahwa ini adalah makanan Arab. Namun, makanan ini sangat populer di kalangan masyarakat Betawi, terutama mereka yang keturunan Arab. Nasi kebuli merupakan makanan yang memiliki cita rasa khas karena dimasak dengan berbagai macam rempah.

Nasi kebuli dimasak menggunakan kaldu kambing atau susu kambing. Namun, tak jarang bahan-bahan tersebut diganti dengan santan agar rasanya tak kalah nikmat. Membuat nasi kebuli biasanya ditambah topping tumisan daging kambing. Namun, jika Anda tidak mau makan daging kambing, maka Anda bisa menggantinya dengan ayam. Biasanya nasi kebuli disantap dengan tambahan acar nanas.

Lontong Sayur Betawi


Lontong sayur merupakan makanan khas Betawi yang kerap dijumpai saat hari raya Idul Fitri. Lontong sayur betawi ini biasanya bisa Anda temukan pada saat acara besar. Masakan asal Betawi ini biasanya menggunakan lontong atau ketupat sayur. Hidangan lontong atau ketupat sayur ini biasanya dipotong kecil-kecil lalu ditambah dengan kuah santan yang lezat.

Biasanya lontong sayur Betawi ini akan disajikan dengan lauk pauk lain, seperti opor ayam, semur sapi dan sebagainya. Agar semakin nikmat, sajian lontong sayur Betawi ini akan diberi tambahan taburan kerupuk renyah.

Ayam Sampyok


Makanan khas Betawi selanjutnya yang wajib Anda coba adalah Ayam Sampyok. Makanan khas Betawi ini merupakan perpaduan antara kuliner Betawi, Tionghoa, dan Timur Tengah. Dari segi tampilan, Ayam Sampyok mirip dengan rendang. Jika rendang terbuat dari daging sapi, makanan khas Betawi ini terbuat dari daging ayam.

Proses pembuatan Ayam Sampyok juga memakan waktu yang cukup lama. Untuk menghasilkan makanan yang lezat, harus dibumbui sebanyak dua kali. Ayam Sampyok dikenal memiliki rasa asin dan gurih.

Bubur Ase


Salah satu makanan khas Betawi yang masih populer hingga saat ini yaitu bubur ase. Penjual makanan ini cukup banyak. Jadi wisatawan yang membeli bubur ini biasanya karena ketagihan dengan rasanya yang lezat. Untuk membuat bubur ase maka Anda perlu menyiapkan beberapa bahan utama seperti daging sapi, tauge, dan kentang. Bubur ase dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp15.000 saja.

Soto Betawi


Soto Betawi merupakan salah satu jenis soto di Indonesia yang memiliki cita rasa yang sangat lezat. Soto Betawi memiliki rasa yang lezat karena ada topping tambahan kuah santan. Sementara isiannya menggunakan jeroan sapi dan organ dalam sapi. Ada pula yang menggunakan daging ayam sebagai isiannya.

Penggemar soto Betawi tidak hanya orang-orang dari suku Betawi saja, tetapi juga orang-orang lainnya. Tidak heran jika soto ini banyak dijual di beberapa daerah di Indonesia. Para pecinta makanan berkuah wajib mencoba soto Betawi karena rasanya yang bikin ketagihan.

Ketupat Babanci


Ketupat babanci juga sering disebut sayur babanci. Meski disebut sayur, makanan ini bukanlah sayur. Bahkan, tidak ada sayur sama sekali dalam sajian tersebut. Nama babanci sendiri diambil dari nama sayurnya meski sebenarnya tidak ada sayurnya. Makanan ini tidak termasuk dalam gulai, gulai, maupun soto.

Ketupat babanci memiliki banyak penggemar karena memiliki cita rasa yang sangat khas. Jika Anda membeli satu porsi ketupat babanci, maka Anda akan mendapatkan topping daging kepala sapi. Agar lebih nikmat, ditambahkan serundeng kelapa parut yang ditumbuk hingga halus.

Soto Tangkar


Faktanya, soto tangkar ini berbeda dengan soto Betawi. Dari segi tampilan, kedua jenis soto ini memang sangat mirip. Padahal, kedua jenis soto ini sangat berbeda. Kata tangkar dalam nama soto ini adalah Betawi yang berarti iga sapi. Rata-rata orang yang membuat soto tangkar ini biasanya menggunakan iga sapi. 

Soto tangkar sudah ada sejak zaman Belanda dan masih eksis hingga kini. Cara membuat soto ini sangat mudah, yaitu iga direbus terlebih dahulu dan dibumbui dengan berbagai jenis rempah, seperti merica, kunyit, daun salam, serai, dan santan. 

Itulah informasi mengenai makanan tradisional Betawi yang wajib dicoba. Selain datang langsung ke Jakarta, Anda juga bisa mencoba memasak makanan ini di rumah. Cara membuat makanan ini cukup mudah dan bahan-bahan yang dibutuhkan pun mudah ditemukan. Selain memperhatikan kualitas rempah yang digunakan, Anda juga harus menggunakan daging ayam yang berkualitas baik dan segar. Jadi, Anda bisa membeli daging ayam dengan harga terjangkau.

Demikian ulasan artikel tentang Ini Dia Beberapa Makanan Tradisional Khas Betawi Yang Wajib Anda Coba. Semoga bermanfaat.