Ilustrasi Ruqyah | Foto : Media Cirebon |
Ruqyah Cirebon - Metode ruqyah mandiri menurut Islam dapat dilakukan dengan berbagai ketentuan. Ruqyah sendiri sebenarnya bukanlah pengobatan alternatif seperti yang dipikirkan orang selama ini. Ruqyah adalah membaca ayat-ayat Al-Qur'an atau doa-doa dari hadits untuk mencegah penyakit. Biasanya, orang meruqyah diri sendiri dan orang lain dari penyakit dan penyakit jin. Misalnya seperti kesurupan, demam, luka atau penyakit lainnya.
Masalah gangguan dari setan tidak seperti orang yang selalu kesurupan, berteriak-teriak. Meruqyah mandiri menurut Islam bisa dilakukan di rumah. Caranya adalah dengan membacakan ayat suci Al-Qur'an dan Nabi. Dengan membaca beberapa Bacaan Ruqyah Mandiri yang diajarkan oleh Muhammad SAW. Dengan mengikuti syarat-syarat dan cara-cara tersebut, diharapkan anda akan terhindar dari penyakit atau gangguan setan yang Anda derita.
Adab Sebelum Ruqyah Mandiri Menurut Islam
Menurut Islam, Cara Ruqyah Mandiri dilakukan beberapa tata krama yang harus diterapkan terlebih dahulu. Pada dasarnya ruqyah berisi ayat-ayat suci Al-Qur'an atau doa-doa dari hadits. Ruqyah dapat dilakukan secara pribadi terhadap diri sendiri atau orang lain. Kondisi hati akan menentukan hasil akhir dari meruqyah diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, Anda harus menanamkan kepercayaan kepada Allah SWT di dalam hati Anda.
Menurut Islam, ada beberapa aturan tata krama yang harus dilakukan sebelum meruqyah :
- Suci dari hadits besar atau kecil dan percaya bahwa penyembuhan hanya datang dari Tuhan.
- Lakukan wudhu terlebih dahulu, karena dianjurkan dalam keadaan suci saat membaca kalimat tayibah.
Cara Ruqyah Mandiri dalam Islam
Tata cara ruqyah mandiri menurut Islam harus diketahui secara mutlak bagi setiap umat muslim, agar tidak menyimpang dari syariat Islam. Tentu hal ini juga berlaku jika Anda akan melakukan ruqyah untuk orang lain.
Berikut cara meruqyah diri menurut islam :
- Diawali dengan sholat taubat atau sholat niat, masing-masing 2 rakaat.
- Membaca ayat-ayat Al-Qur'an dengan niat meruqyah diri sendiri atau orang lain dari penyakit atau dari gangguan jin.
- Ada beberapa ayat suci Al-Qur'an yang sering dibacakan ketika jin melakukan kekerasan terhadap diri sendiri dan orang lain. Diantaranya adalah Surah al-Fatihah, Ayat Kursi (Surat al-Baqarah 255), Surah al-Ikhlas, Surah al-Falaq, dan Surah an-Naas.
- Mengusap seluruh tubuh dengan tangan setelah meniup ayat Al-Qur'an di atas.
- Minum atau minum air yang telah ditiupkan oleh ayat Al-Qur'an di atas.
- Menanamkan sikap tawakal dengan menjauhi larangan Allah dan menjalankan perintah-Nya dengan sungguh-sungguh.
Cara Ruqyah Mandiri Saat Anggota Badan Sakit
Untuk melakukan ruqyah pada anggota tubuh yang sakit, letakkan tangan Anda pada anggota tubuh yang sakit, lalu bacalah 'Bismillah' tiga kali. Lanjutkan dengan membaca doa berikut yang diajarkan oleh Rasulullah SAW tujuh kali:
A'uudzu bi 'izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru
Artinya: " Saya berlindung dengan kekuatan dan kekuatan Allah dari kejahatan yang saya rasakan dan hal-hal yang saya takuti."
Cara meruqyah diri menurut Islam terdapat dalam hadits Muslim dan Ibnu Hibban yang berbunyi:
Dari Utsman bin Abil Ash radhiyallahu 'anhu, bahwa ia mengadukan sakit di sekujur tubuhnya kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, tubuh," lalu dia mengajarkan shalat. (HR Muslim 5867 dan Ibn Hibban 2964)
Cara Ruqyah Mandiri Sebelum Tidur
Cara ruqyah mandiri selanjutnya bisa dilakukan saat sedang terburu-buru mau tidur. Caranya adalah dengan menyatukan kedua telapak tangan, lalu baca huruf al-Ihlas, al-Falak dan an-Naas, lalu tiup ke kedua telapak tangan. Gosokkan juga telapak tangan pada setiap bagian tubuh yang dapat dijangkau.
Pengulangannya sampai tiga kali, dimulai dari bagian depan kepala, wajah dan badan. Cara meruqyah diri dari penyakit dan penyakit jin didasarkan pada Aisyah radhiyallahu 'anha, yang membaca kebiasaan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sebelum tidur. (HR Bukhari 5017 dan Muslim 2192).
Cara Ruqyah Mandiri Saat Terluka
Yang dapat dilakukan adalah mengambil air liur dari ujung jari dan meletakkannya di tanah, kemudian meletakkan campuran air liur dan tanah ini pada luka sambil membaca doa berikut:
Bismillah, turbatu ardhinaa bi riiqati ba'dhinaa, yusyfaa saqimuna bi idzni rabbinaa
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, basahi tanah kami dengan separuh air liur kami, semoga pasien ini sembuh, dengan izin Allah.” (HR Bukhari 5745 dan Muslim 5848).
Doa Meruqyah untuk Diri Sendiri dengan Membaca Taawudz
Dimulai dengan membaca taawudz:
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Artinya: Aku berlindung kepada Allah Subhanawata'ala dari setan yang terkutuk
أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Artinya : Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk.
ALLAHUMMA INNI AUDZUBIKA MINASYSYAITHA NIRRAJIMI MIN HAMZIHI WANAFKHIHI WANAFATSIH
Artinya: Ya Tuhanku! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari setan yang terkutuk dari lengannya, dari nafasnya.
Meruqyah Diri Sendiri dengan Surah al-Fatihah
Kedua, membaca Surah al-Fatihah
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ
Artinya : “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, Yang Maha Penyayang, Maha Penyayang, Pemilik Hari Pembalasan. Hanya kepada-Mu kami sembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan.Tunjukkan kepada kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) orang-orang yang marah, dan bukan (jalan) orang-orang yang telah pergi sesat.
Membaca Al-Muawwidzat tiga kali, yaitu surah al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas, Surah Al-Ikhlas
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
اللَّهُ الصَّمَدُ
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Al-Falaq
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
An-Nas
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ
مَلِكِ النَّاسِۙ
اِلٰهِ النَّاسِۙ
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Di akhir hayat Nabi S.A.W. kesakitan. Ia meruqyah dirinya dengan membaca Al-Muawwidzat, ketika sakitnya semakin parah, Aisyah yang membacakan ruqyah dengan Al-Muawwidzat. (Hadits diriwayatkan oleh Al Bukhari no. 4085 dan Muslim no. 2195).
Tata Cara Meruqyah Diri Sendiri
Suci, membersihkan diri dengan berwudhu, lebih baik lagi jika setelah mandi langsung berwudhu dilanjutkan dengan ruqyah sendiri.
- Gunakan pakaian yang bersih dan tutup aurat.
- Dengan tulus memohon kesembuhan dari Tuhan, rendah hati dan pasrah.
- Sholat sunnah dan sunnah taubah
- Membaca doa ruqyah
Nah itu saja yang dapat kami sampaikan mengenai penjelasana bacaan doa dan tata cara ruqyah mandiri sesuai syariat islam. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.