Perbedaan Tilawah dan Ruqyah -
Tentu Anda mengenal baik dengan salah satu terapi atau pengobatan Islami yang
satu ini. Terapi atau pengobatan ruqyah yang
satu ini sangat dikenal luas oleh masyarakat
Pengobatan
yang satu ini adalah pengobatan yang paling ampuh dan juga terpercaya untuk
mengobati penyakit-penyakit akibat gangguan setan dan jin. Pengobatan ini juga
bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Sebenarnya
pengobatan ini telah dilakukan sejak lama sekali, bahkan sejak Rasulullah
hidup. Cara yang dilakukan untuk melakukan pengobatan ini sama dengan apa yang
dilakukan oleh para peruqyah zaman sekarang. Oleh karena itu, pengobatan ini
masih alami.
Banyak
orang yang mempraktikan hal ini adalah orang-orang yang terkena sihir ataupun
sering diganggu oleh jin dan sihir. Oleh karena itu, pasien tersebut melakukan
ruqyah untuk diri sendiri.
BACA JUGA : DOA TATKALA MENGALAMI KESEDIHAN YANG MENDALAM
Peruqyah
di Indonesia juga sudah tersebar banyak dimana-mana. Anda akan mudah untuk
menemukan peruqyah yang mempunyai ilmu mumpuni dan berpengalaman. Jadi tidak
ada salahnya Anda untuk mencoba pengobatan ini.
Namun Anda
perlu mengetahui bahwa terkadang ada orang yang mengaku sebagai peruqyah lalu
ada juga peruqyah yang berkedok ruqyah namun sebenarnya itu adalah dukun. Anda
harus extra waspada terhadap hal yang semacam ini.
Banyak
sekali orang yang mengaku sebagai peruqyah padahal orang tersebut adalah dukun.
Pada umumnya permintaan dan pengobatan yang dilakukan oleh para peruqyah ini
ganjil dan biasanya juga tidak masuk akal.
Biasanya
Anda harus memenuhi persyaratan aneh seperti membawa suatu barang atau benda
lalu ada syarat pasien tersebut harus melakukan sesuatu yang tidak masuk akal.
Apabila Anda menemukan hal sejenis itu, maka waspadalah.
Anda harus
berhati-hati terhadap hal yang seperti itu. Sebab jika Anda melakukan hal
semacam itu walaupun Anda sudah mengetahuinya, maka Anda telah melakukan sebuah
perbuatan dosa yang besar yaitu musyrik.
Ruqyah
juga dijadikan sebagai pengobatan alternatif bagi orang yang terkena gangguan
jin dan sihir. Bahkan pengobatan ini telah dilakukan sejak zaman Rasulullah
masih hidup. Hal semacam ini juga masih terus dilakukan bahkan sampai sekarang.
Bahkan
sejak Nabi Adam diciptakan, Adam dan Hawa telah diganggu dan digoda oleh setan,
yang menyebabkan Allah murka dan mengeluarkan keduanya dari surga-Nya. Akan
tetapi Anda perlu ingat satu hal.
Adam dan
Hawa memang sudah ditakdirkan menjadi khalifah di bumi seperti yang disebutkan
oleh Al-Quran. Dan keduanya memang harus melalui takdir tersebut karena memang
sebenarnya keduanya bukan untuk tinggal di surga.
Akan
tetapi untuk dijadikan khalifah di Bumi. Lalu bagaimana dengan tilawah ? Tentu
saja perbedaan tilawah dan ruqyah sangat berbeda dan tidak bisa
disamakan mau bagaimanapun bentuknya, oleh karena itu Anda harus bisa
membedakan keduanya.
Lalu apa perbedaannyaa ? Silahkan cek fakta berikut ini :
Ruqyah
- Ruqyah adalah sejenis pengobatan untuk menyembuhkan orang yang terkena gangguan jin dan setan
- Cara menyembuhkan orang dari penyakit, baik itu penyakit fisik maupun penyakit hati dengan membacakan ayat-ayat Qur’an atau shalawat dan zikir.
Tilawah
- Tilawah merupakan salah satu hal dalam Islam yang mengharuskan Anda untuk membaca Al-Qur’an dengan suara yang bagus.
Dari
penjelasan diatas, tentunya Anda langsung bisa membedakan antara tilawah dan
juga ruqyah. Keduanya memang sudah jelas memiliki arti dan maksud yang sangat
berbeda. Oleh karena itu jangan lagi salah dalam mentafsirkan keduanya.
Memang
benar ruqyah ini menggunakan ayat Qur’an juga, akan tetapi saat membacakan ayat
Qur’an ini tidak sebagus saat tilawah. Jika Anda sedang melihat orang yang
meruqyah, pasti Anda mendengar orang tersebut seperti sedang membaca Qur’an
pada umumnya.
Mungkin
mirip dengan saat membaca ayat pada saat sedang shalat. Karena memang dalam
praktek ruqyah ini, Anda tidak perlu memperbagus suara Anda, cukup mengucapkan
ayat tersebut dengan jelas.
Secara
pelafalan, tilawah berarti Anda harus melafalkan sesuai kaidah dan juga aturan
yang ada dalam membaca Al-Qur’an. Sedangkan makna dari tilawah ini adalah Anda
harus mengikuti atau harus taat dengan ayat-ayat yang dibaca.
Tentunya perbedaan
tilawah dan ruqyah ini sangatlah jelas. Secara bahasa, tilawah memiliki
arti dan makna seperti yang disebutkan diatas. Jadi Anda tidak akan keliru lagi
saat membedakan keduanya.
Ruqyah ini
selain untuk pengobatan dalam Islam, ruqyah ini juga bisa dijadikan sebagai
cara manusia untuk menghalau bala dan meminta pertolongan sekaligus
perlindungan kepada Allah Subhanallahu Wata’ala.
Sedangkan
tilawah akan lebih sering Anda temukan pada saat pembukaan acara keagamaan dan
juga pengajian biasanya. Orang yang membaca Qur’an dengan tilawah ini pastinya
telah belajar mendalam tentang ilmu tajwid dan lain-lain.
Biasanya
orang yang mempunyai suara yang bagus saat membacakan tilawah adalah
orang-orang yang sudah belajar Al-Qur’an secara intensif, dan biasanya adalah
lulusan pesantren-pesantren yang ada di daerahnya.
Karena
untuk mempelajari ilmu Al-Qur’an ini tidaklah mudah, jika Anda ingin
mempelajarinya, Anda harus niat dan juga berusaha sungguh-sungguh untuk bisa
melakukannya. Jika tidak ada niat dan dorongan dari hati, maka tentu akan
sulit.
Perbedaan
tilawah dan ruqyah juga
terletak pada penggunanya atau pelakunya. Jika peruqyah biasanya dijadikan
sebagai dokter islami, sedangkan tilawah ini biasanya dijuluki sebagai obat
rohani karena suaranya yang bagus.
Untuk
menjadi seorang peruqyah juga terdapat pelatihan khusus yang harus dijalankan
oleh para calon peruqyah. Tentunya seperti dokter pada umumnya, peruqyah ini
juga harus melewati berbagai pelatihan dan ujian hingga menjadi mahir.
Dan untuk
menjadi peruqyah juga harus memiliki iman yang kuat. Tanpa iman yang kuat, maka
saat menyembuhkan pasien, maka peruqyah tersebut akan kalah dengan jin dan
setan yang ada dalam tubuh pasiennya.
Tentu saja
hal ini tidak diinginkan oleh peruqyah manapun. Oleh itu peruqyah harus
memiliki iman yang kuat dan saat melakukan prakteknya harus benar-benar
menyerahkan diri kepada Allah Yang Maha Kuasa.
Karena
tanpa bantuan dari Yang Maha Kuasa, peruqyah tidak akan bisa melakukan apapun
bahkan untuk mengobati pasiennya saja. Oleh karena itu, modal utama peruqyah
adalah aqidah dan juga iman yang kuat dalam diri setiap peruqyah.
Perbedaan
tilawah dan ruqyah ini
rasanya sudah jelas. Karena mulai dari awal tadi sudah dijelaskan secara
harfiah dan makna dari tilawah itu apa dan juga bagaimana awal mula ruqyah ada
di dunia dan di Islam sendiri.
Oleh
karena itu diharapkan Anda dapat mengerti tentang perbedaan yang harus
benar-benar Anda pahami ini, karena memang keduanya memiliki arti, makna dan
tujuan yang berbeda.
Nah mungkin itulah sedikit penjelasan tentang perbedaan tilawah dan ruqyah semoga bermanfaat.