Doa Rasulullah Untuk Yang Menderita Penyakit Berat Termasuk Covid 19- Islam sebagai agama yang memberikan
rahmat untuk semua umat. Mengajarkan berbagai doa untuk menghadapi masalah.
Salah
satunya masalah Penyakit, terutama pada masa pandemi seperti ini hampir tiap hari terdengar orang di sekitar,
satu persatu berguguran melawan penyakit yang dengan cepat menyebar serta
mematikan.
Salah satu
amalan yang diajarkan adalah menghadapi musibah yang terjadi, salah satunya
musibah penyakit. Doa untuk menghadapi Penyakit berat seperti terinfeksi virus
yang mematikan ini pun diajarkan dalam Islam.
Doa inilah
yang seharusnya sering diucapkan baik lisan maupun dalam hati, agar lebih sabar
dan tenang saat menjalani musibah. Dengan doa dan pengobatan yang tepat
diharapkan penyakit yang dialami segera sembuh.
Berikut ini amalan dan Doa Rasulullah Untuk
Yang Penderita Penyakit Berat
- Sabar
Sabar
menjadi hal penting yang harus dilakukan bagi setiap orang apa pun kondisinya,
terutama saat ditimpa musibah seperti sakit berat atau tertular penyakit. Salah
satunya penyakit berat Covid 19.
Seperti
yang disebutkan daam surat QS. AL baqoroh ayat 155 dan 156
“Sampaikan
lah kabar gembira pada mereka yang sabar. Yaitu orang yang tertimpa musibah
lalu mereka berkata : sesungguhnya semua ini adalah milik Allah dan sungguh
kepada Nya lah kita akan kembali.”
Setiap
makhluk yang ada di dunia ini memiliki cobaan masing-masing. Sakit adalah
musibah yang diberikan sebagai cobaan pada beberapa orang. Dengan sabar maka
cobaan yang dilalui dapat diatasi dan mendapatkan ganjaran pahala.
Maka sudah
seharusnya saat sakit seseorang itu bersabar menjalani penyakitnya hingga
diberikan kesembuhan. Jadikan penyakit yang dialami menjadi sebuah ladang amal
untuk mendekatkan diri pada sang pencipta.
- Ikhlas
Ikhlas
sebuah adalah sebuah sikap yang menerima semua ketentuan yang telah ditentukan
oleh sang pencipta dalam sebuah jalan kehidupan yang disebut sebagai takdir.
Apa pun yang diberikan adalah sebuah jalan terbaik.
Seperti
yang disebutkan dalam sebuah ayat Alquran surat Al Bayyinah ayat 5 :
“Bahwa
Solat yang ku lakukan, ibadah yang kulakukan. Hidup beserta mati ku adalah untuk
Allah pemilik semesta alam.”
Dengan
sikap yang ikhlas maka sakit tidak akan terasa berat untuk dijalani. Bahkan
akan menjadi sebuah ladang amal ibadah untuk mendapatkan tambahan pahala dari
tuhan pemilik alam semesta.
Meskipun
tak mudah tetapi dengan niat sungguh-sungguh maka penyakit apa pun akan bisa
dilewati. Apalagi dengan tambahan Doa Rasulullah Untuk Yang Menderita
Penyakit Berat maka semua akan terasa lebih ringan.
- Tawakal
Tawakal
dalam Islam di sebutkan dalam surat At Tauabah ayat 51
“Segala
musibah apa pun tidak akan terjadi kecuali sudah ditentukan oleh Allah. Hanya kepada Nya lah kami berlindung dan
hanya kepada Allah kami bertakwal. “
Saat sakit
berserah diri pada ketentuan Allah menjadi hal yang wajib dilakukan. Tetapi
bukan berarti berdiam diri pasrah menerima penyakit yang ada. Seseorang yang
sakit diwajibkan untuk beristirahat mencari pengobatan yang tepat.
Hasil
ikhtiar yang dilakukan menjadi keputusan Allah. Tetapi orang beriman diharuskan
yakin keputusan Allah adalah yang terbaik, setelah melakukan usaha yang cukup
sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
Jika hanya
diam tanpa usaha untuk mendapatkan kesembuhan maka ini belum disebut sebagai
sebuah sikap tawakal. Setiap kita wajib mengerti dan menjalani segalanya dengan
maksimal dan sungguh-sungguh.
- Berdoa
Berdoa menjadi
amalan berikutnya yang dianjurkan saat sakit. Dengan berdoa orang yang sedang
sakit memohon kesembuhan dari yang maha kuasa untuk mendapatkan kesembuhan.
Tentu saja setelah melakukan ikhtiar yang cukup seperti di dijelaskan di atas.
Ada beberapa Doa
Rasulullah untuk menderita penyakit berat yang bisa dibaca bagi orang
yang sedang saki mau pun orang yang dating membesuk. Doa ini dibaca
berulang-ulang tanpa henti sampai Allah memberikan kesembuhan.
Ini beberapa doa
tersebut :
Selain itu
Rasulullah juga mengajarkan ucapan-ucapan yang baik untuk di sebut, saat sehat
mau pun sakit. Ini akan membantu seorang hamba untuk lebih dekat dengan
tuhannya. Ucapan itu seperti :
· Tasbih
·
Istgfar yang diajarkan Nabi Adam AS
·
Istigfar yang diajarkan Nabi Muhammad SAW
BACA JUGA : CARA MEMBANGUN BENTENG ATAU PRISAI GAIB
Doa dan ucapan ini
bisa membantu orang sakit termasuk pasien covid 19 menjadi lebih tenang dan
sabar dalam menjalani penyakitnya. Hingga Allah menakdirkan untuk mengangkat
penyakitnya dan memberikan kesembuhan.
Tetapi jika
penyakit belum sembuh atau menjadi lebih berat, bukan berati doa dan lafal yang
diucapkan berkali-kali tidak didengar oleh Allah. Hanya saja ada rencana yang
lebih baik yang telah di siapkan di luar nalar manusia.
Sebagai orang
beriman kita harus yakin dan percaya pada rencana yang telah di siapkan oleh Allah
untuk masing-masing Hambanya adalah jalan yang terbaik. sebagai manusia kadang
kita terlalu mudah berprasangka.
- Introspeksi diri
Doa Rasulullah
untuk penderita penyakit berat sebaiknya terus dibaca. Jadikan saat ini sebagai
waktu untuk merenung dan menyesali semua kesahan yang pernah dilakukan. Agar
jadi penghapus dosa dan kesalahan.
Selanjutnya
memohon ampunan atas semua yang pernah dilakukan serta bertobat dan berjanji
tidak melakukan kesalahan kembali. Karena penyakit yang diberikan kadang untuk
menghapus segala dosa yang pernah dilakukan.
Saat sakit menjadi
saat yang banyak digunakan orang untuk merenung dan menyadari semua kesalahan.
Saat nanti diberikan kesembuhan maka akan menjadi manusia yang lebih baik dan
terhindar dari dosa-dosa berikutnya.
- Berpikiran positif
Saat merenungi
semua kesalahan jangan sampai jatuh pada pikiran negatif dan menjadi tidak
bersemangat. Tetapi sebaliknya harus berpikiran positif menghadapi semua hal
yang terjadi saat penyakit sedang dihadapi.
Dengan begini maka
segala penyakit yang dialami akan terasa lebih ringan. Semangat untuk sembuh
pun akan muncul. Karena Allah akan selalu bersama hambanya yang ingat kepadanya
saat apa pun kondisi yang dialaminya. Apalagi jika rajin mengucap Doa
Rasulullah untuk penderita penyakit berat.
Seperti pada surat
At Taubah ayat 40
“Janganlah kamu
bersedih, sesungguhnya Allah selalu bersama kamu.”
Dari ayat itu
jelaslah sesungguhnya Allah tidak pernah meninggalkan hambanya. Hanya saja kita
yang kadang lalai dan lupa untuk memuji dan mendekat pada sang pemilik alam
semesta. Dengan sakit kita memiliki waktu untuk mendekat pada yang kuasa.
Jadi selalu
berpikir positif bahwa semua hal yang terjadi semata karena Allah mengizinkan.
Tak ada yang bisa menghindar dari takdir yang tetalah ditentukan.
Jadi selalu ingat dan berpikir positif bahwa Allah mencintai hambanya.
Semua orang pasti
pernah mengalami sakit. Hanya saja kadar penyakitnya yang berbeda-beda. Untuk
penyakit berat atau saat tertular covid 19 tentunya harus lebih bersabar menjalaninya.
Kesembuhan pasti akan datang saat Allah mengizinkan.
Jangan pernah putus dari rahmat Allah. Semua yang terjadi hannyalah musibah untuk menghapus semua dosa sebagai manusia kita hanya perlu menjalaninya. Tetap berusaha dan terus ucapkan Doa Rasulullah untuk penderita penyakit berat.