Hati-hati Kesyirikan Ibu Hamil yang Mengenakan Azimat - Setiap
orang tua tentunya ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya terlebih bagi
yang hadirnya buah hati. Tak jarang sang ibu ataupun keluarga lainnya berupaya
melakukan yang terbaik dan melakukan hal-hal yang dianggap dapat melindungi
sang ibu saat hamil dan juga bayinya. Bukan hal yang aneh jika kemudian ada
pula yang melakukan hal-hal yang di luar nalar agar kehamilan berjalan dengan
lancar.
Saat bayi yang
baru lahir menangis tanpa henti tentunya membuat orang tua khawatir. Tak jarang
dokter pun kebingungan tidak bisa mendeteksi apa yang membuat bayi tersebut tak
berhenti menangis. Suatu keterangan dari Abu Hurairah ra dijelaskan bahwa
setiap bayi yang dilahirkan di tusuk dengan tangan setan sehingga bayi tersebut
berteriak dan menangis karena disentuh setan kecuali Siti Maryam dan putranya.
BACA JUGA : RUQYAH UNTUK ORANG YANG SULIT MENDAPATKAN JODOH
BACA JUGA : RUQYAH UNTUK ORANG YANG SULIT MENDAPATKAN JODOH
Selain hal
tersebut terdapat juga beberapa hal yang bisa membuat bayi menangis atau diganggu
oleh syaitan antara lain kesyirikan ibu hamil yang menggunakan azimat atau
jimat saat bayi dalam kandungan, mengalungkan jimat pada anak, menggantungkan
jimat pada ayunan anak, jin nasab, atau bisa pula karena orang tua anak
tersebut terkena sihir ataupun gangguan jin sehingga anaknya pun ikut
terganggu.
Karena itulah
tugas orang tua belajar lebih banyak memahami agama sehingga bisa menjadi
dengan cara yang benar mulai dari anak masih dalam kandungan. Penggunaan azimat
atau jimat merupakan salah satu bukti bahwa penggunanya belum banyak
mempelajari bahayanya menggunakan benda tersebut. Terlalu percaya kepada suatu
benda dapat menimbulkan syirik atau menyekutukan Allah dan hal ini bertentangan
dengan yang diajarkan dalam tauhid Islam.
Pada berapa kasus
bayi yang tidak berhenti menangis setelah jimat tersebut dihancurkan justru
berhenti dari tangisnya. Di masyarakat pada umumnya terdapat beberapa jenis
jimat atau benda yang kerap dipercaya dapat melindungi ibu hamil diantaranya:
- Gunting
- Cermin
- Bawang merah ditusuk-tusuk
- Akar-akar
- Tulang (karena tulang termasuk salah satu makanan jin yang sesuai dengan hadits riwayat Muslim Nomor 682)
- Kapak
- Paku
- Tali pusar
- Bulu landak
- Golok
- Peniti
- Cangkul
Benda-benda di
atas disebut-sebut dapat menakuti syaitan padahal nyatanya sebaliknya setan
akan lebih leluasa mengganggu dengan adanya benda tersebut. Kesyirikan ibu
hamil yang mengenakan azimat ini terkadang menjadi suatu kebiasaan di suatu
daerah dan dianggap lumrah oleh masyarakat.
Memang mirip
jika masih dalam kandungan anak sudah diwarnai dengan kesyirikan. Keyakinan
yang menyimpang ini tidak diketahui asalnya akan tetapi orang tua sering
mendengar wejangan ini dari tetangga, anggota keluarga lain dan sebagainya.
Upin ipin baik untuk melindungi kandung harapan tetapi yang dilakukan itu
sebaiknya. Jangan sampai aqidah di pertaruhkan dengan memercayai hal-hal yang
belum pasti.
Kesyirikan
ibu hamil yang mengenakan azimat bahkan
terkadang terkesan unik dan lucu. Beberapa ibu hamil terlihat membawa paku yang
dikalungkan. Ada pula yang membawa bawang yang ditusuk dengan bulu landak.
Terlihat aneh bukan?
Agama islam
mengajarkan hal-hal yang positif bagi ibu hamil yaitu dengan membaca ayat-ayat
al-quran, berdzikir dan membaca ruqyah syar'iyah. Benda berupa azimat memang
harus dijauhi dan tidak ada manfaatnya selain dapat membuat syirik dan anak
menjadi rewel. Namun anda pun tidak boleh salah kaprah dengan menggantungkan
tulisan arab ataupun tulisan al-quran di ayunan. Yang dianjurkan adalah
membacanya kemudian diamalkan agar terasa manfaat cerita perlindungan atas izin
Allah subhanahu wa ta'ala.
Tulisan alquran
yang hanya disimpan ataupun ditempel di badan ibaratnya seperti obat yang hanya
disimpan namun tidak diminum. Perkenalkan alquran dan bacaan yang baik lainnya
kepada anak meski masih dalam kandungan dan hindari kesyirikan ibu hamil
yang mengenakan azimat.
Bacakan kalimat
alquran yang mengandung perlindungan caranya dekatkan tangan ke mulut lalu baca
surat al-falaq al-ikhlas dan juga an-nas.
Saat satu surat selesai maka tiup ke tangan kemudian diusapkan ke
seluruh tubuh. Hal ini pernah dilakukan Nabi Muhammad Saw kepada Hasan dan
Husein yang merupakan cucunya.
Allah Ta’ala
berfirman dalam Q.S. An- Nisa ayat 48 yang artinya:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni
dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi
siapa yang dikehendaki-Nya.”
Berikut ini
bacaan lain yang sebaiknya dibaca wanita hamil:
1. Membaca
Al-Fatihah
Surat yang satu
ini tentunya merupakan surat yang baik untuk dibaca saat dzikir pagi petang
untuk perlindungan dan juga sebelum tidur.
2. Membaca ayat Qursy
Surat ini pun
dibaca pada jika pagi dan petang serta ketika akan tidur dan setelah sholat
fardhu. Bacaan ini bermanfaat agar bisa mendapatkan penjagaan malaikat pada
malam hari.
3. Membaca 2
ayat terakhir surat Al Baqarah (285-286)
Membaca surat
ini bermanfaat agar tercukupi dan dijaga dari segala sesuatu. Sebaiknya dibaca
pada sore hari dan sebelum tidur.
Artinya :
“Rasul Telah
Beriman Kepada Al-Qur’an Yang Diturunkan Kepadanya Dari Rabbnya, Demikian Pula
Orang-Orang Yang Beriman. Semuanya Beriman Kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya,
Kitab-Kitab-Nya Dan Rasul-Rasul-Nya. (Mereka Mengatakan),’Kami Tidak
Membeda-Bedakan Antara Seserangpun (Dengan Yang Lain) Dari Rasul-Rasul-Nya,’
Dan Mereka Mengatakan,’Kami Dengar Dan Kami Ta’at.’ (Mereka Berdoa),’Ampunilah
Kami Ya Rabb Kami Dan Kepada Engkaulah Tempat Kembali, [285]’
" Allah
Tidak Membebani Seseorang Melainkan Sesuai Dengan Kesanggupannya. Ia Mendapat
Pahala (Dari Kebajikan) Yang Diusahakannya Dan Mendapat Siksa (Dari Kejahatan)
Yang Dikerjakannya. (Mereka Berdoa):”Ya Rabb Kami, Janganlah Engkau Hukum Kami
Jika Kami Lupa Atau Kami Bersalah. Ya Rabb Kami, Janganlah Engkau Bebankan
Kepada Kami Beban Yang Berat Sebagaimana Engkau Bebankan Kepada Orang-Orang
Yang Sebelum Kami. Ya Rabb Kami, Janganlah Engkau Pikulkan Kepada Kami Apa Yang
Tak Sanggup Kami Memikulnya. Beri Maaflah Kami; Ampunilah Kami; Dan Rahmatilah
Kami. Engkaulah Penolong Kami, Maka Tolonglah Kami Terhadap Kaum Yang
Kafir.[286]”
4. Membaca surat
Al Ikhlas, Annas dan Al Falaq
Seperti yang
dijelaskan sebelumnya anjuran membaca tiga surat ini bermanfaat sebagai
pencukup dan juga penjaga dari segala sesuatu. baca masing-masing tiga kali
pada pagi dan sore hari serta sebelum tidur dan selesai sholat.
5. Membaca surat
Al Baqarah Ayat 185
Artinya:
“Bulan Ramadan,
Bulan Yang Di Dalamnya Diturunkan (Permulaan) Al Qur’an Sebagai Petunjuk Bagi
Manusia Dan Penjelasan-Penjelasan Mengenai Petunjuk Itu Dan Pembeda (Antara
Yang Hak Dan Yang Batil). Karena Itu, Barang Siapa Di Antara Kamu Hadir (Di
Negeri Tempat Inggalnya) Di Bulan Itu, Maka Hendaklah Ia Berpuasa Pada Bulan
Itu, Dan Barang Siapa Sakit Atau Dalam Perjalanan (Lalu Ia Berbuka), Maka
(Wajiblah Baginya Berpuasa), Sebanyak Hari Yang Ditinggalkannya Itu, Pada
Hari-Hari Yang Lain. Allah Menghendaki Kemudahan Bagimu, Dan Tidak Menghendaki
Kesukaran Bagimu. Dan Hendaklah Kamu Mencukupkan Bilangannya Dan Hendaklah Kamu
Mengagungkan Allah Atas Petunjuk-Nya Yang Diberikan Kepadamu, Supaya Kamu
Bersyukur” (QS. Al Baqarah: 185)
6. Membaca
ayat-ayat yang berkaitan dengan perlindungan Allah seperti surat
Ash-Shaaffaat ayat 1-10 dan juga Al Mu’minuun ayat 97-98.
7. Membaca
ayat-ayat tentang kehamilan dan kelahiran, seperti ayat yang dicontohkan oleh
Syaikh Utsaimin , yaitu surat Al Faathir
: 11 yang artinya:
"Dan Allah
Menciptakan Kamu Dari Tanah Kemudian Dari Air Mani, Kemudian Dia Menjadikan
Kamu Berpasangan (Laki-Laki Dan Perempuan). Dan Tidak Ada Seorang Perempuanpun
Mengandung Dan Tidak (Pula) Melahirkan Melainkan Dengan Sepengetahuan-Nya. Dan
Sekali-Kali Tidak Dipanjangkan Umur Seorang Yang Berumur Panjang Dan Tidak Pula
Dikurangi Umurnya, Melainkan (Sudah Ditetapkan) Dalam Kitab (Lauh Mahfuzh).
Sesungguhnya Yang Demikian Itu Bagi Allah Adalah Mudah."
8. Membaca ayat
kekuasaan Allah seperti QS Az-Zalzalah : 1-2 atau boleh juga hingga akhir surat
Az-Zalzalah.
9. Perbanyak
ucapan Laa Hawla Walaa Quwwata Illa Billah.
10. Banyak
mengucapkan Bismillah.
11. Perbanyak
istighfar atau lebih lengkap lagi sayyidul istighfar.
“Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta
khalaqtnii wa anna ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika. mastatha’tu
a’uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu u laka bini’ matika ‘alayya wa abuu-u
bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.”
Artinya: Ya
Allah, Engkaulah Tuhanku, Tiada Tuhan Selain Engkau Yang Menciptakanku. Aku
Adalah Hamba-Mu, Aku Akan Setia Pada Janjiku Pada-Mu Semampuku. Aku Berlindung
Kepada-Mu Dari Keburukan Yang Aku Perbuat. Kuakui Segala Nikmat-Mu Atasku Dan
Aku Akui Segala Dosaku (Yang Aku Perbuat). Maka Ampunilah Aku, Sesungguhnya
Tidak Ada Yang Bisa Mengampuni Dosa Kecuali Engkau.
12. Membaca do'a
nabi Yunus as. saat berada dalam perut ikan.
“Laa
ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin”.
Artinya: “Tidak
Ada Tuhan Yang Berhak Disembah Kecuali Engkau (Ya Allah), Maha Suci Engkau,
Sesungguhnya Aku Adalah Termasuk Di Antara Orang-Orang Yang Berbuat
Zalim/Aniaya”.
Hal lain yang
bisa dilakukan adalah dengan datang ke tempat ruqyah. Anda bisa datang langsung
ke Cirebon, di Perumahan Gerbang Permai Pamengkang. Alamat lengkapnya di Jln.
Edelwise Raya, Blok nomor i7 RT 9/RW 9 DI Kecamatan Mundu Cirebon.
Itulah hal yang
sebaiknya dilakukan dan dibaca agar terhindar dari kesyirikan ibu hamil yang
mengenakan azimat. Semoga dapat bermanfaat dan ingatlah bahwa sebaiknya
menghindari hal apapun yang dapat mengantarkan kita pada kesyirikan sekecil
apapun.