Hati-hati di
Salah satu
cerita yang paling banyak santer dan terkenal terdengar di kuping masyarakat,
adalah
Kota Cirebon
sendiri juga sudah tidak asing lagi di
telinga wisatawan, baik lokal atau luar. Salah satu
Namun
sayangnya, dari sekian banyak praktisi spritual atau biasa dikenal dukun dari
Perlu diingat
sekali lagi, bahwa tidak semua warga
BACA JUGA: RUQYAH UNTUK MENGOBATI SAKIT PERUT
Hati-hati di
Sudah banyak berita yang wara wiri, menceritakan mengenai kejahatan dan kesyirikan yang dilakukan oleh dukun. Pelaku yang mengakui memiliki keahlian khusus untuk membantu calon korban, yakni mampu meruqyah agar cepat sembuh dari penyakit atau masalah lainnya. Namun sebaiknya Anda tidak percayai begitu saja, ketahui lebih dulu apa itu ruqyah dan mengatasinya, juga arti dari kesurupan dan abreaksi yang dipercaya sebagai faktor utama dilakukannya ruqyah!
Hati-hati
dengan Peruqyah Palsu
Fenomena ruqyah
untuk saat ini memang sudah bukan lagi hal yang dianggap tabu, tapi kegiatannya
sudah menyebar luas di masyarakat
Oleh sebab itu sangat disarankan untuk masyarakat atau perorangan yang ingin menggunakan jasa peruqyah, ada baiknya untuk mencari informasi yang lebih akurat lagi, jangan terlalu mempercayai informasi tanpa ditelaah lebih pasti kembali.
Apa itu
Ruqyah?
Ruqyah merupakan sekumpulan ayat–ayat Alquran dan hadis- hadis Rasulullah SAW yang merupakan doa–doa perlindungan atas orang yang sedang sakit. Yang dimana Ayat dan hadis tersebut harus dibaca oleh setiap Muslim untuk dirinya pribadi, keluarga, juga untuk orang lain untuk orang lain.
Bila dilihat secara terminologi arti ruqyah adalah al-‘udzah atau sebuah perlindungan, yang mana digunakan untuk melindungi orang yang terkena penyakit apapun, kesurupan, atau lainnya. Dan ruqyah sendiri juga terkadang disebut dengan ‘azima.
Dan secara etimologi syariat maka makna ruqyah adalah doa juga bacaan-bacaan yang di dalamnya terkandung permintaan tolong dan perlindungan kepada Sang Pencipta yaitu Allah. Doa untuk meminta perlindungan juga mengobati bala dan penyakit yang diidap seseorang dalam waktu lama.
Macam-macam
Ruqyah
Jangan sampai salah informasi, bahwa ruqyah dalam syariat Islam dikenal menjadi dua macam ruqyah, yaitu ruqyah syar'iyah dan ruqyah syirkiyah.
- Yang pertama adalah ruqyah yang sudah benar dan sesuai dengan kaidah-kaidah Islam, ruqyah syariyah. Al-fatihah dan Ar-ruqyah merupakan bacaan ayat suci Al-Quran yang dipakai dalam pengerjaannya. Doa yang dipanjatkan pun hanya untuk meminta perlindungan kepada Allah berupa zikir dan doa dengan maksud untuk menyembuhkan sakit.
- Berbanding terbalik dengan dengan Ruqyah Syirkiyah yang merupakan kegiatan yang dipraktikkan oleh para dukun. Dan saat melakukan kegiatan ruqyah tersebut pelaku ruqyah akan membacakan istilah berupa jampi-jampi atau mantra.
Apa itu
Kesurupan?
Kesurupan
menurut masyarakat kebanyakan adalah kondisi fisik seseorang yang sedang dalam
pengaruh makhluk gaib. Namun bila diteliti dalam istilah medisnya maka kondisi
tersebut dapat diartikan dengan DTD atau Dissociative Trance Disorder. Dan
fenomena ini lebih seringnya banyak terjadi di negara dunia ketiga dan
negara-negara bagian timur daripada di negara bagian barat. Sebagai contoh
adalah negara
Untuk dunia kedokteran terutama psikiatri, fenomena kesurupan tersebut merupakan kondisi yang ditandai oleh perubahan identitas pribadi. Untuk masyarakat awam menganggap kesurupan disebabkan oleh masuknya roh halus ke tubuh manusia. Tetapi dunia medis tidak mengenal istilah makhluk halus, roh, dan sebagainya. Karena semua hal yang berada di dunia medis, mampu untuk dijelaskan secara ilmu kedokteran. Dan contohnya adalah kesurupan.
Jadi intinya fenomena kesurupan lebih mirip dengan kondisi orang yang terhipnotis, dimana wilayah penyimpan pada memori emosional membajak sistem limbik otak sehingga sistem hippocampus tidak dapat bekerja dengan baik.
Dan dengan meminta bantuan dari ustadz dapat menjadi langkah yang tepat, karena orang yang kesurupan sedang dibantu bila dinavigasi dari luar oleh ustadz untuk memasuki wilayah alam sadarnya akan kembali.
Cara Ruqyah
Syar'i
Cara atau
kriteria yang tepat dalam pengerjaan ruqyah syar’i dan sudah sesuai dengan
syariat Islam dijelaskan berikut ini:
- Dalam praktiknya ruqyah harus menggunakan ayat Al Qur’an
- Do'a tersebut tidak bertentangan dengan do’a yang ada dalam Islam.
- Bila mampu gunakanlah bahasa Arab.
- idak menjadikan ruqyah sebagai obat secara terus menerus, karena ruqyah hanyalah sebab yang dapat digunakan untuk mencari pengaruhnya.
- Ruqyah meminta do'a langsung ke sang Pencipta.
- Tidak terkandung ungkapan yang diharamkan.
- Pelaku ruqyah tidak mempunyai syarat yang aneh kepada yang diruqyah, contoh kondisi yang aneh seperti harus dalam keadaan junub, dilakukan di area kuburan, bahkan harus dalam keadaan bernajis.
Dari cara atau kriteria-kriteria yang dijabarkan di atas bisa Anda jadikan tolak ukur untuk dapat mengkategorikan mana praktik ruqyah yang sudah benar sesuai syariat Islam atau malah sebaliknya, menyimpang.
Perlu Anda waspadai bila pelaku peruqyah menggunakan mantra-mantra yang tidak jelas maknanya, menggunakan do’a yang tidak dipahami, bahkan ada juga yang menyembuhkan dengan jalan memindahkan penyakit yang diderita ke hewan, maka hal seperti itu sudah masuk dalam kategori tindak perdukunan. Dan lebih parahnya lagi bila pelaku juga menggunakan jampi-jampi yang sangat jelas mengandung kesyirikan, yakni dengan meminta tolong pada jin, atau meminta agar Anda menyembelih hewan tertentu untuk jin.
Hidup di jaman yang sudah berteknologi canggih seperti saat ini, tidak bisa dipungkiri juga kalau praktik ruqyah juga masih kental dalam budaya kita. Tidak ada yang salah dengan mengikuti kebiasaan yang dijalani oleh Baginda Rasulullah Saw. Namun sebaiknya saat Anda membutuhkan ruqyah, sebaiknya ketahui terlebih dahulu gejala apa saja yang memungkinkan Anda untuk melakukan ruqyah.
Jangan sampai
menjadi korban dukun