Ruqyah Cirebon - Tim ruqyah Cirebon sering menemukan kasus anak-anak yang terkena ‘ain dan biasanya untuk orang Jawa, menyebut ‘ain ini sebagai ‘kesambet’. Seseorang yang terkena penyakit ‘ain, maka di dalam hidupnya akan terjadi penurunan kemampuan fisik, menjadi sakit-sakitan dan hidupnya jadi tidak normal. Pada orang dewasa, penyakit ‘ain bisa membuat wajah menjadi pucat, kusam dan tak bercahaya, badan jadi sakit tanpa alasan yang jelas, atau bahkan celaka. Sementara pada anak kecil dan bayi, biasanya menangis sejadinya dan wajahnya jadi hilang cahaya.
Bahkan ‘ain tak hanya terjadi pada manusia saja, bahkan hewan peliharaan dan kendaraan pun bisa terkena ‘ain, apabila orang yang melihat hewan peliharaan dan kendaraan tersebut memiliki hati yang dengki.
Penyakit ‘ain tak hanya terjadi karena orang yang melihatnya merasa benci, namun ada juga yang dikarenakan terlalu suka, dan juga terlalu cinta. Semua yang berlebihan bisa menyebabkan penyakit ‘ain pada sesuatu. Itulah kenapa saat melihat sesuatu yang indah, maka kita harus membiasakan diri untuk mengucapkan Masyaallah Tabarakallah terlebih dahulu.
Bagaimana Cara mencegah Terjadi Penyakit ‘Ain?
Apabila ada pengobatan untuk penyakit ‘ain, maka sudah tentu ada pencegahan penyakit ‘ain juga. Dibandingkan dengan melakukan pengobatan, maka lebih dianjurkan untuk melakukan pencegahan terlebih dahulu, supaya kita bisa mencegah penyakit ‘ain tersebut datang dan merugikan kita.
Adapun hal-hal yang diajarkan oleh Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wa Sallam untuk menghindari penyakit ‘ain pada anak adalah :
- Saat ingin memuji fisik anak, baik itu anak sendiri atau anak orang lain, biasakan untuk mengucap dzikir, misalnya Masyaallah. Karena pujian pada anak atau bayi tanpa mengucap asma Allah atau berdzikir kepada Allah, maka bayi yang menggemaskan tersebut besar kemungkinan terkena penyakit ‘ain yang akan membuatnya jadi rewel dan bahkan jatuh sakit. Hal ini sering terjadi di sekitar kita, saat membawa anak ke perkumpulan orang baik itu saudara atau teman, bahkan orang tak dikenal sekalipun, saat pulang tiba-tiba ia jadi sakit panas dan rewel , bisa jadi itu dikarenakan si kecil terkena penyakit ‘ain
- Mendoakan supaya anak terhindar dari penyakit ‘ain atau mata jahat
- Jangan mendandani anak dengan busana yang berlebihan sehingga membuatnya terlihat makin lucu dan menggemaskan, terutama jika akan membawanya bepergian ke luar rumah yang notabene tak bisa kita kontrol supaya orang lain berdzikir sebelum memuji anak kita. Ketahuilah bahwa sumber dari penyakit ‘ain adalah pandangan mata hasad, pandangan mata takjub. Saat si kecil diberi dandanan yang sangat lucu dan menarik, maka hal itu bisa membahayakan dirinya.
Kepada para orang tua harus menahan diri untuk tidak membangga-banggakan kelebihan anaknya pada orangtua yang lain, dikhawatirkan orangtua tersebut merasa iri dengan kelebihan yang dimiliki oleh anak kita dan menyebabkan penyakit ‘ain. Kalau sudah begitu, tentu kita sendiri yang akan jadi rugi.
- Yang berikutnya adalah biasakan untuk memperdengarkan bacaan Al-Qur’an di dalam rumah, supaya rumah senantiasa hangat karena bacaan Al Quran, serta terhindar dari gangguan jin dan sihir. Sebuah rumah yang selalu dijejali dengan aktiitas ibadah, tentu jauh lebih sejuk dan menenangkan dibandingkan oleh rumah yang selalu dijejali dengan musik, malah mengundang jin dan juga syetan yang membuat hawa rumah menjadi panas.
Cara Melakukan Ruqyah Pada Anak
Saat anak tiba-tiba terkena ‘ain, maka tentu saja kita sebagai orangtua menginginkan kesembuhannya dengan segera. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk menyembuhkan anak yang terkena penyakit ‘ain.
Ada dua cara penyembuhan yang ruqyah Cirebon ketahui bisa dilakukan, yang pertama adalah dengan mencari siapa orang yang menyebabkan penyakit ‘ain ini. Misalnya, anak kita baik-baik saja namun setelah bertemu dengan seseorang, kemudian tiba-tiba anak menjadi sangat rewel, badannya panas dan lain sebagainya, maka besar kemungkinan bahwa anak terkena ‘ain karena mata jahat dari orang tersebut.
Cara untuk menyembuhkan penyakit ‘ain ini adalah dengan meminta orang tersebut untuk mandi, kemudian air bekas mandinya ditampung ke dalam wadah, yang kemudian air di dalam wadah tersebut lantas digunakan untuk memandikan anak atau bayi yang terkena penyakit ‘ain. Setelah itu, si kecil kembali sehat seperti sediakala. Hal ini sesuai dengan peristiwa yang dijelaskan dalam hadits mengenai peristiwa Sahl bin Hunaif dan Amir bin Rabi’ah, dimana Rasulullah meminta si penyebab’ain untuk mandi dan kemudian air bekas mandinya digunakan untuk membasuh tubuh penderita ‘ain.
Cara yang kedua jika kita tidak mengetahui siapa dan apa yang menyebabkan anak kita terkena penyakit ‘ain. Penyakit ‘ain ini bisa dibedakan dengan saat anak rewel biasa, karena tangisannya tidak normal, rewel dan tak mau diam. Maka cara untuk menyembuhkannya adalah dengan membacakan ayat-ayat ruqyah.
Caranya adalah dengan seseorang yang emmbacakan ayat kursi, dilanjut dengan membaca surat al-Ikhlas dan al-Falaq, juga an-Nas sambil menggendong bayi tersebut, atau di dekat si bayi. Bisa dilakukan oleh sang ibu, oleh ayahnya, atau boleh juga dilakukan oleh kerabat dekat lainnya.
Setelah melakukan ruqyah tersebut, pastikan dilanjut berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta ‘Alla, semoga Allah segera menghilangkan pengaruh ‘ain pada si kecil, dan membuatnya kembali ceria seperti sediakala.
Sebagai orangtua, anda juga harus melakukan pencegahan supaya di depannya tak terjadi lagi penyakit ‘ain. Baik itu dengan selalu membentengi si kecil dengan mendoakannya, senantiasa berdzikir supaya selalu terlindungi. Perbanyak shalat sunnah dan bersedekah.
Cara Berkonsultasi di Ruqyah Cirebon, Indramayu, Majalengka Dan Kuningan
Walau penyakit ‘ain identik dengan anak-anak, namun orang dewasa pun bisa terkena penyakit ‘ain juga dan membutuhkan ruqyah yang sama seperti halnya anak-anak. Apabila ada anggota keluarga yang mengalami mata hasad atau penyakit ‘ain, serta tak kunjung sembuh walau sudah diruqyah secara mandiri, maka segera cari terapis ruqyah di kota masing-masing, atau bisa membuat jadwal untuk berkonsultasi dan melakukan sesi terapi di Ruqyah Cirebon.
Tak hanya menyediakan konsultasi dan terapi untuk meruqyah anak, namun juga bisa berkonsultasi untuk terapi ruqyah orang dewasa. Sebelum melakukan terapi, alangkah lebih baik untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu, bisa menghubungi nomor admin di 083120122062 dan melakukan konsultasi lewat telepon. Selain itu bisa juga datang ke Gerbang Permai Pamengkang, blok i7, kecamatan Mundu, kabupaten Cirebon dan melakukan konsultasi secara langsung.
Ruqyah Cirebon, Indramayu, Majelngka dan Kuningan adalah tempat terapi ruqyah yang sesuai dengan ajaran Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wa Sallam, sesuai dengan tuntunan Al Qur’an dan sunnah serta bertekad untuk memasyarakatkan ruqyah dan menghindarkan umat dari praktek perdukunan yang berdalih pengobatan gangguan jin dan sihir, yang bisa membawa umat menuju kesyirikan karena jauh dari praktek ruqyah syari yang sesuai Al Qur’an dan sunnah.
